Wednesday, July 21, 2010
Aku sesali
sedikit rasa terguris
bagai darah berhenti mengalir
Ku terusik
katakata membunuh
pandangan tak mengerti
Ku sangsi
bila hadir perasaan
semua tak wujud
Ku terfikir
bahaya emosi
bergabung tanpa arah
Ku katakan
semua ini dongengan
tak ada cahaya ufuk timur disini
jauhi dia
tinggalkan dia
Friday, July 16, 2010
setakat hari ini
rindu
Ku melihat bintang
Memandang dengan sepi
Ku menyapa bulan
Namun tidak berseri
Ku melihat kamu
Memandang dengan rindu
Ku menyapa kamu
Namun hati tetap sayu
Oh!apalah cerita?
Asyik dengan angan- angan
Bulan bintang dikayangan
Bukan semua kan kudapatkan
Oh!apalah cerita?
Berpusing- pusing dengan kisah
Si romeo dan juwita
Bukan semua seperti mereka
Aku rindu
Ku rindu kamu
Ku merindukan dirimu
Bukan seperti mereka
Bukan seperti kita
Oh! Seperti kita
Seperti mereka dan kita
Sepi
Sepi.
Bisikku pada bulan
Kembalikan temanku
Kekasihku, syurgaku
Tanpa dia malam menemaniku
Sepi memelukku
Bulan jangan biar siang biar alam ini kelam
Biar ia sepi sepertiku
kredit to: Sepi by Khabir Bhatiar
Sepi oleh Azueraina Abdullah
Hati ini bukan milikmu
Cinta ini bukan milikmu
Biar tertanam di perut bumi
Biar tertusuk didada langit
Takkan sekali kali aku membenarkan
Hati ini membesar bagai pohon
Cinta ini berkembang bagai bunga
Biar kelam seperti malam
Biar gelap seperti matinya hati
Bukan membenci
Bukan melarikan diri
Tergolek langkah tatkala terlihat
Wajah yang dulu milik hamba
Kini hilang dan meninggalkan luka.
Sepi.
Aku mahu sepi.
Seperti dendam sang pencinta yang mati.
Saat kau ada
Nadi nafasku terhenti terkelu
Pabila kau hadir pabila kau mula pergi
Saat tak kembali seperti yang ku idami
Detik paling manis kau dakap diri ini
Berlari aku mencari dirimu
Manusia paling agung dalam hidupku
Bukan warna indah andai kau tak ceria
Terbaik itu adalah saat kau ada..
Aku tak kecewa
Aku tak berduka
Kerna itu adalah sengsara..
Jiwa bertanya
Adakah aku yang berdosa?
Membuat engkau terluka...
Ku tak mampu kehilangan dirimu
Tiada penyesalan..
Namun ku tak mahu kesepian
Andai kau bahagia
Walau apa cara jua
Aku hanya mampu rela
Tabahkan rasa jiwa..
Saat kau ada ku
Ada kau ada
Ku ada kamu...
Inti ada atau tiada
Menyusun hasrat di daun keladi
Jika jadi ia jadi
Jika hilang ia pergi
Menyusun kata di dalam hati
Jika jadi terpahat lah ia
Jika hilang terguris lah ia
Berombak dada
Terkejut realiti
Berentak nada
Terkalut bunyi
Sepi jangan biar sepi
Malam jangan biar mati
Gelap bukan tanda henti
Mendung bukan tanda lali
Bergolek rasa
Bercampur erti
Lalu hilang sebuah nadi
Dari jasad yang tiada inti
(16th March 2010, 04:43pm)
Cerita?
Ini bukan cerita cinta yang ditonton khalayak manusia
Ini bukan cerita penglipur lara yang disaksikan jutaan pendengar
Ini hanya satu lara realiti yang hanya ada aku dan dia
Dua jiwa yang mereput dalam mencari erti hati yang satu
Lalu hilang bila tiada saksi yang mampu mendengar dan melihat
Dimana ada cerita seperti ini?
(16th March 2010, 04:58pm)
Berbicara lagi
Berbicara lagi sang bulan
Berbicara lagi sang bintang
Menghapus tangis
Mereput kata
Membuang jasad
Meninggalkan kasih serta sayang
Terdiam aku dalam kelu
Terpinggir aku dalam kaku
Memotret nada sayu yang hilang irama
Tawa jadi sendu
Senyum jadi racun
Hilang deru angin
Hilang bayu gerimis
Tiupan kasih bersepah pergi
Tiupan sayang berderai lari
Rencam hati
Lalu sepi.
(16th March 2010, 04:35pm)