dicuba kelip mata beberapa kali
ia tetap sama
pandangan yang dulu hadir buat sementara
kini kekal tapi tak bermakna
apakah sebab
hanya dia dan mereka yang punya
hey! ini bukan nukilan sedih
ia rasa hati yang sedang cuba bergembira
hati aku terpempan lagi
pada mata kuyu sepet tapi agak indah
mengapa sepet?
dulu sepet
sedang kini sepet
sekarang yang mendatang juga sepet
mengapa sepet
ah! tak berkembang
tapi kata teman
lelaki yang bagus itu egoisnya begitu
dan sepet juga
senyum tidak
ego tinggi
rasa kosong
balasan tiada
pilu memahami
jadi aku lepas saja
sakit
yang sangat tiada erti untuk memahami
mengapa sepet?
mengapa itu yang menarik hati
yang bakal disakiti entah bila pula.
hmm.
No comments:
Post a Comment