Kesekian kalinya
aku berselindung dalam kamar
membungkus tubuh hina
yang kau tolak 'tuk dibela
berdentum lagi
suara mutiara ini
bergolak lagi
gelombang hidupku yang mati
kau tak mampu miliki
cinta dari hati ini
oh! kau tetap kekasih
walau kau..
walau aku...
bukan kekasih ilahi...
kesekian kalinya
aku ketawa walau hambar
membuang jauh cinta
yang kau kata hanya cereka
tiada lagi noktah
kan kuteruskan jua tanpa rasa
biar jutaan lara
namun yang parah itu ada dalam jiwa
mencintaimu..
sejak aku wujud
menyayangimu
sejak aku dibuang jauh..
No comments:
Post a Comment