saat
siang dan malamku
dinoda rakus oleh segala bayangmu
zahir dan batinku
terperonyok
disudut gelap ku sendiri
mana ada bintang
masakan juga ada bulan
tiada langsung sekerlip cahaya dalam kendi susur hidupku
dihempap sedarah sedaging
dicicir kesayangan mimpi
lalu aku
terus berharap
agar kau bunuh saja aku
bukan sekadar jiwa
tapi tarian realitiku
agar aku dilahir semula
menjadi bukan aku
bertemu bukan kamu
dihidupkan bukan mereka
ini tulisan kayangan
bukan omongan~
No comments:
Post a Comment